Langsung ke konten utama

Wisata Alun-Alun Surabaya Bawah Tanah

Alun-Alun Surabaya, Wisata Gratis Bangunan Bersejarah


De Simpangsche Societeit menjadi Balai Pemuda

Apa yang bikin Alun-Alun Surabaya menarik ?

Lokasinya di kompleks Balai Pemuda. Gedung ini juga merupakan cagar budaya yang mana menjadi salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda. Dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1907 sebagai tempat rekreasi atau ruang publik khusus untuk orang-orang kolonial dimasa itu seperti berdansa, berpesta dan bertukar informasi secara langsung. Nama awal bangunan ini "De Simpangsche Societeit" yang artinya (Simpangsche Club) tempat asosiasi elite para kolonial dan sekarang berubah nama menjadi "Balai Pemuda". Pergantian nama tersebut sejak tahun 1945 karena tempat ini dijadikan markas para pemuda Surabaya untuk mengadakan pertemuan organisasi-organisasi pemuda Indonesia dan para pejuang kemerdekaan selama revolusi.

1. Gedung Balai Pemuda

Wisata sore di Alun-Alun Surabaya

Setelah mengetahui sedikit informasi sejarah dari Gedung Balai Pemuda, yuk ketahui fungsi gedungnya saat ini! 

Bentuk arsitektur bangunannya sangat unik dan megah, membuat gedung ini menjadi salah satu ikon kota Surabaya. Tiket masuk Balai Pemuda Gratis dengan fasilitas cukup lengkap. Fasilitasnya adalah  tempat pertemuan dan pameran, ruang kreativitas budaya, wisata, perpustakaan pendidikan dan rumah belajar. Pemerintah membuat gedung ini juga menjadi pusat budaya yang menampilkan kesenian tari dan musik Indonesia, hal ini sangat bagus untuk para generasi muda dalam mengenal sejarah di Surabaya dan budaya Jawa Timur di satu tempat. Tidak hanya tempat bersejarah dan bangunannya yang luar biasa indah, fasilitas didalamnya sangat bermanfaat bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengenal lebih jauh tentang kota Surabaya. 

Untuk para wisatawan asing dan lokal dapat berkunjung ke Surabaya Information Tourism Centre   Balai Pemuda jika ingin mengetahui informasi tempat-tempat menarik di Surabaya. Pemandu Wisata sangat membantu dalam memberikan semua panduan informasi yang dibutuhkan bahkan dengan menggunakan Bahasa Inggris. Hal menarik lainnya dari Balai Pemuda adalah terdapat sebuah Rumah belajar, salah satunya Rumah Bahasa. Sarana kegiatan di Rumah Bahasa ini tidak berbayar atau gratis untuk mengikuti pelatihannya. Kegiatan ini memiliki kelas beberapa macam bahasa asing dimana beberapa pengajarnya juga asli dari berbagai macam negara.

Surabaya Trip.

2. Basement Alun-Alun Surabaya


Masuk Basement Alun-Alun Surabaya

Alun-Alun Surabaya Bawah Tanah , pintu masuknya tidak jauh dari tempat parkir sepeda motor dan mobil. Terlihat ada kaca panjang disekitar taman hijau yang terlihat dari luar area, disitulah pintu masuk menuju ruangan basement. Seorang penjaga berdiri dekat pintu masuk untuk menghitung jumlah wisatawan dengan tidak memperbolehkan membawa makanan dan minuman apapun untuk menjaga kebersihan ruangan didalamnya.

Wisata Basement Alun-Alun Surabaya


Pameran Basement Alun-Alun Surabaya

Jika area luar Balai Pemuda buka setiap hari, namun untuk ruang pameran basement ini buka 6 hari dalam seminggu, ini adalah jadwal berkunjung Alun-Alun Surabaya bawah tanah :
  • Tutup                         : Senin
  • Waktu kunjungan      : 07.00-22.00 WIB
  • Tiket                          : Gratis
Didalam ruangan tersebut menawarkan pameran galery seni, UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan beberapa informasi benda  peninggalan-peninggalan zaman koloninal. Walaupun diluar gedung ini berbentuk gedung bangunan gaya lama kolonial, di dalam ruangan basement memiliki interior modern yang menawan. 

Gedung Balai Pemuda

Kompleks Gedung Balai Pemuda

Setelah menikmati pameran seni dan belajar sejarah, saatnya untuk berkeliling area Gedung Balai Pemuda. Tidak kalah megah pada saat sore hari, di malam haripun  bangunan ini masih terlihat menarik. Bahkan ada sebuah air mancur berkabut yang membuat wisatawan terutama anak-anak senang melihatnya. Air mancur berkabut dikolam ini akan dinyalakan di sore sampai malam hari hingga batas waktu tutup.  Nonton dulu video selengkapnya disini ya :


3. Foodcourt Alun-Alun Surabaya

Foodcourt Alun-Alun Surabaya

Udah lelah keliling Alun-Alun Surabaya, tidak perlu khawatir mencari tempat istirahat lagi nih. Di atas tempat area parkir terdapat tempat bersantai untuk beristirahat makan maupun hanya sekedar minum. Harga makanannya cukup terjangkau dan variasi makanan beragam. Pilihannya banyak makanan tradisional Indonesia juga. Datang ke Alun-Alun Surabaya tidak akan rugi karena dapat menambah pengetahuan, menikmati tempat wisata sejarah, budaya dan makanannya yang enak. Kalau ke Surabaya jangan lupa mampir kesini dan ambil spot photo di area gedung Balai Pemuda.
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keindahan wisata alam di Pacitan

Wisata Goa dan Pantai Pacitan di Akhir Pekan Pantai Bercak Pacitan Pacitan terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia dimana secara Geografis Kabupaten Pacitan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Tidak salah jika banyak orang suka datang ke Pacitan karena terkenal dengan keindahan goa dan pantainya. Setiap tempat wisata juga tidak terlalu cukup jauh dari satu tempat ke tempat lainnya. Jarak yang ditempuh untuk sampai ke Pacitan dari Surabaya sekitar 4-5 jam ( Rute Surabaya-Pacitan ) menggunakan mobil. Pastikan kendaraan dalam kondisi aman dan layak untuk digunakan karena perjalannya sedikit licin di musim hujan. Yuk berkeliling keindahan Pacitan ! Penginapan terbaik di Pacitan Oma Watu Inn Sarapan dipinggir Pantai Penginapan semi villa yang keren di Pacitan ini adalah  Oma Watu Inn . Letak penginapan ini sangat dekat dengan pantai. Suasananya sejuk dan asri. Fasilitasnya pun cukup lengkap mulai dari AC,Wifi dan pelayanan yang sangat ramah. Tidak hanya letaknya yang strategis d...

Bromo Tengger Semeru National Park

Kapan waktu terbaik menikmati sunrise di Gunung Bromo? Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktiv di Jawa Timur dan ditetapkan sebagai bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung ini terletak diantara beberapa wilayah, diantaranya adalah Malang, Lumajang dan Probolinggo. Kawasan ini memiliki beberapa Pura Hindu karena sebagian besar penduduk Tengger menganut agama Hindu. Dalam setahun sekali di kalender Jawa, penduduk Tengger mengadakan upacara adat Yadya Kasada atau Kasodo di Gunung Bromo ( Gunung Suci) bertujuan untuk menghormati leluhur, dijauhkan dari malapetaka, penyakit dan mengharapkan hasil panen yang melimpah. Upacara ini adalah simbol rasa syukur oleh masyarakat setempat dan sudah menjadi tradisi turun menurun. Gunung Bromo Semua wisatawan datang dari berbagai kota, pulau hingga luar negeri untuk melihat keindahan Gunung Bromo. Di beberapa tempat juga telah disediakan Toilet dan tempat sampah untuk para wisatawan yang berkunjung agar alam di...